curhatibu.com

Cara Jitu Mendidik Anak dengan Psikologi Islam: Tips Asyik untuk Ibu Cerdas

 Hai Sobat Curhat Ibu!

Kita semua tahu bahwa menjadi ibu adalah tugas yang penuh tantangan, tapi juga penuh kebahagiaan. Banyak dari kita mungkin pernah mendengar istilah-istilah seperti "conditioning," "CBT," dan "positive reinforcement" dalam dunia psikologi. 

Tapi, apa sih sebenarnya arti dari istilah-istilah ini, dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang ibu? Yuk, kita bahas bersama dengan gaya yang santai dan mudah dimengerti.



Conditioning: Membentuk Kebiasaan Baik Sejak Dini

Conditioning adalah proses di mana kita bisa membentuk kebiasaan baik atau buruk melalui pengalaman sehari-hari. Dalam Islam, kita tidak hanya berfokus pada kebiasaan fisik, tetapi juga kebiasaan spiritual.

Contoh Keseharian

  1. Pengkondisian Anak: Misalkan anak kita sering merengek minta permen setiap kali ke supermarket. Kalau kita menyerah dan memberikan permen setiap kali dia merengek, dia akan belajar bahwa merengek adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang dia mau. Sebaliknya, kalau kita tetap konsisten dengan tidak memberikan permen saat dia merengek, lama-lama dia akan belajar bahwa merengek tidak berhasil.

  2. Pengaruh Media Sosial: Saat kita nonton video di TikTok, tanpa sadar kita bisa mengondisikan diri dengan konten yang dilihat. Misalnya, lihat video tentang gaya hidup mewah bisa bikin kita merasa tidak puas dengan hidup kita sendiri. Padahal, Islam mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita punya.

  3. Lingkungan Sosial: Di tempat kerja, kalau kita sering dipuji atas hasil kerja kita, pasti kita jadi lebih semangat. Tapi kalau sering diabaikan atau dikritik, kita bisa kehilangan motivasi. Maka dari itu, di rumah pun, penting buat kita selalu memberi pujian dan dukungan kepada anggota keluarga.

  4. Latihan Fisik dan Spiritual: Kalau kita rutin berolahraga, pasti tubuh kita jadi lebih sehat. Tapi jangan lupa, untuk keseimbangan spiritual, kita juga perlu melibatkan diri dalam kegiatan seperti sholat, dzikir, atau membaca Al-Quran.

Pendidikan dan Conditioning dalam Islam

Pendidikan yang baik harus berdasarkan pada Al-Quran dan Sunnah. Dalam hal ini, modeling atau mencontohkan perilaku baik sangat penting. Anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jadi, pastikan kita mencontohkan perilaku yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam.

Contoh Keseharian

  1. Modeling Perilaku Baik: Jika kita ingin anak kita rajin sholat, kita juga harus rajin sholat dan menunjukkan bahwa kita melakukannya dengan suka cita. Anak akan melihat dan meniru perilaku kita.

  2. Menghindari Role Model Buruk: Penting untuk menjauhkan anak dari role model yang berperilaku buruk. Misalnya, kita bisa memilih tontonan yang mendidik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam untuk anak-anak kita.

Positive Reinforcement: Mendorong Perilaku Baik

Positive Reinforcement adalah memberikan pujian atau hadiah untuk mendorong perilaku baik. Dalam Islam, ini sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, ia tidak bersyukur kepada Allah." (HR. Tirmidzi).

Contoh Keseharian

  1. Pujian dan Hadiah: Ketika anak kita berbuat baik, seperti membantu pekerjaan rumah atau belajar dengan tekun, beri mereka pujian atau hadiah kecil. Ini bisa berupa kata-kata manis, pelukan, atau sesuatu yang mereka sukai.

  2. Menghindari Hukuman Fisik: Sebaliknya, kalau anak melakukan kesalahan, kita bisa menggunakan pendekatan penguatan negatif, misalnya dengan memberikan penjelasan kenapa perbuatannya salah dan mengajaknya untuk memperbaiki.

Penutup

Sobat Curhat Ibu, dengan memahami dan menerapkan konsep conditioning, modeling, dan positive reinforcement berdasarkan ajaran Islam, kita bisa mendidik anak-anak kita dengan lebih baik. Kita tidak hanya membantu mereka membentuk perilaku yang baik, tapi juga memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Sobat Curhat Ibu dalam menjalani peran sebagai ibu yang cerdas dan penuh kasih sayang. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Sumber materi : kajian positive islamic psychology islam dari Gabriel Al Roomani/Islamic Conselor)


Post a Comment

Terimakasih udah mampir di blog ini, happy reading :)